MASTA
MADRASAH TSANAWIYAH TAUHIDUL AFKAR
(MTs. TAUHIDUL AFKAR)
Dasarnya adalah pena dan buku
Apa yang didengar ditulis
Apa yang dilihat ditulis
Ditulis dengan pena dan buku melahirkan sebuah ilmu
Ilmu melahirkan pemikiran
Pemikiran melahirkan Perbuatan
=======
Pemikiran.... apakah hidup berjuang untuk dunia atau untuk akhirat?
Untuk dunia adakah perbuatan?
Untuk akhirat adakah perbuatan?
========
Pemikiran, pusatkan dan satukan
Perbuatan, perhitungkan dan nyatakan
========
Pusatkan pemikiran
Dunia untuk meraih akhirat
dan
Akhirat, kebunnya adalah dunia.
Duniamu untuk akhiratmu
Akhiratmu bagaimana duniamu
Satukan pemikiran, dunia akhirat, akhirat dunia.
Untuk akhiratmu, berbuat dan beramalah di duniamu
=========
Perbuatan dan amalmu
Perhitungkan untuk kehidupan duniamu
Untuk Akhiratmu
==========
DUNIAMU
Duniamu, melangkahlah diatasnya
Duniamu berbatas kiri dan kanan
Pro dan Kontra
Suka dan Duka
========
Melangkah dengan bekron segitiga
Beramalah untuk dirimu
Beramalah untuk keluargamu
Beramalah untuk saudara dekat dan jauhmu
Beramalah sehingga engkau meraih bintang
Bintangmu semakin bersinar dengan segi lima
Segilimamu demi
AKHIRATMU
Segilima
Lima waktumu
Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Shubuh (DAMIS)
atau
Isya, Shubuh, Lohor, Ashar, Maghrib (-ISLAM-)
Lima harimu
Hari ini
Hari kemarin
Hari esok
Hari kematian
Hari kebangkitan
Lima tempatmu
Di langit
Di bumi
Di antara pengisi langit dan bumi
Di dunia
Di akhirat
=========
Untuk Mewujudkannya,
TAUHIDUL AFKAR peduli
Peduli si bodoh
mari belajar
Peduli si pandai
mari mengajar
Peduli ibu bapak yang habis waktu menafkahi
Peduli ibu bapak yang luang waktu mengajari
Kepedulian TAUHIDUL AFKAR
Dinyatakan dengan didirikan
MASTA
Madrasah Tsanawiyah Tauhidul Afkar
(MTs. Tauhidul Afkar)
2021
============
Pena putih
menulis dengan hati
Buku coklat dan kuning
Memegang dengan kegembiraan, memiliki sikap kesederhanaan
Kertas putih, jalani hirup bersih
Sisi kiri dan kanan biru, hidup damai berdampingan
Bumi hijau, hidup subur dan sejahtera
Bintang emas, meraih sukses menggapai cita-cita
Birunya hidup jelang remaja penuh bahagia
Segilima sebagai bangsa adalah pancasila
Segilima sebagai hamba adalah shalat lima waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar